18.35
Unknown

Benar
atau tidaknya amalan seseorang bergantung pada pengetahuannya akan
masalah-masalah agama (syar’i) dan mengamalkannya. Salah satu cara untuk
mengetahui hukum agama adalah dengan mengikuti fatwa atau taqlid kepada
mujtahid yang memenuhi seluruh persyaratan ijtihad.
Untuk memperoleh informasi tentang fatwa seorang marja’ taqlid (mujtahid yang fatwanya diikuti) kita bisa merujuk ke buku Risalah Amaliyah (Kumpulan Fatwa) yang diyakini mewakili fatwanya.
Berdasarkan
realitas, dimana banyak...
20.10
Unknown

"Carilah seorang seperti Khamenei yang komitmen terhadap Islam,
pengkhidmat, dan yang hatinya yang berpikir melayani bangsa ini,
tentu kalian tidak akan mendapatkannya.
Aku telah mengenalnya bertahun-tahun".
Imam Khomeini r.a
Kelahiran hingga sekolah
Rahbar
atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali
Khamenei, putra almarhum Hujjatul Islam wal Muslimin Haj Sayyid Javad
Husaini Khamenei, dilahirkan pada tanggal 24 Tir 1318 Hijriah Syamsiah
(16 Juli 1939) atau bertepatan...
01.30
Unknown

Mereka sibuk menghitung langkah ayam, tapi lupa kaki mereka justru menginjak tahi ayam
[reportase kasus Syiah, Sampang]
Januari silam, saya mendatangi Karang Gayam dan Bluuran,
Sampang, Jawa Timur untuk mencari tahu penyebab konflik
Syiah-Sunni menyusul pembakaran rumah-rumah orang-orang Syiah dan
pengusiran mereka. Inilah hasil reportase dan wawancara saya dengan
sejumlah tokoh, kiai, pejabat Pemda Sampang, yang mudah-mudahan bisa
membantu menjelaskan mengapa...
01.23
Unknown

Gerakan Pemuda An-Nahl (GP An-Nahl) adalah sebuah Organisasi Kepemudaan yang didirikan oleh Al Faqir Abdul Rasyid di Kota Manado. Organisasi ini rencananya akan dikukuhkan pada Perayaan Peringatan Asyura di Kota Manado.
Organisasi ini bertujuan untuk mengawal dakwah Ahlul Bayt dengan mengedepankan motto "Rahmatan Lil Alamin". Nama An-Nahl sendiri diambil karena Allah SWT begitu mulia telah menciptakan seekor lebah yang tidak memakan selain yang baik dan tidak mengeluarkan selain yang baik pula....
18.37
Unknown
Untuk kedua kalinya dalam kurun waktu satu tahun terakhir hati Umat Islam Syiah di Indonesia harus dsayat-sayat bak tubuh mulia Imam Hussein di Karbala. Bagaimana tidak? Kehidupan damai dan tentram yang dijaga oleh pengikut Mazhab Ahlul Bayt harus berakhir dengan hancurnya rumah dan hilangnya harta serta nyawa mereka. Yang ironisnya disini, kejadian itu terjadi didaerah yang katanya paling relijius dan sangat mencintai Ulama,ya ini terjadi di Sampang, Madura Jawa timur.
Pembakaran dan pengrusakan terus menerus harus dialami oleh saudara-saudara...